时间:2025-05-21 01:53:40 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia membuka peluang penanaman modal ke Amerika Serikat seb quickq中文版下载
Pemerintah Indonesia membuka peluang penanaman modal ke Amerika Serikat sebagai bagian dari negosiasi dagang bilateral yang menuntut hubungan ekonomi dua arah dan saling menguntungkan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa Amerika kini tak hanya menjadi investor di Indonesia, tetapi juga mendorong adanya aliran investasi balik dari negara mitra, termasuk Indonesia.
"Rupanya mereka juga menginginkan bagaimana Indonesia bisa berinvestasi ke Amerika, karena mereka juga butuh penciptaan lapangan kerja," ujar Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
Erick menjelaskan, peluang investasi tersebut tidak akan diarahkan ke sektor yang bersifat eksploratif atau spekulatif. Sebaliknya, pemerintah hanya membuka opsi pada proyek brownfield atau perusahaan yang sudah memiliki rekam jejak operasional dan hasil produksi. Hal ini dinilai penting demi menjaga kepastian hasil dan meminimalkan risiko kerugian investasi.
"Yang disepakati kemarin, kalau ada investasi, itu harus pada perusahaan yang sudah berproduksi. Jadi bukan yang masih eksplorasi. Kita maunya investasi yang jelas dan aman," lanjutnya.
Terkait pelaksana teknis, Erick menyebut Danantara sebagai entitas yang akan mengkaji kelayakan setiap rencana investasi tersebut. Danantara, sebagai perusahaan investasi nasional, akan bertindak sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam proyek-proyek strategis global.
Baca Juga: Erick Thohir Buka-bukaan Kondisi BUMN Ketika Dolar Tembus Rp20.000
Erick menambahkan bahwa langkah ini merupakan respon terhadap enam poin yang diajukan Amerika Serikat dalam perundingan dagang, salah satunya mengenai kesetaraan perlakuan dan pembukaan jalur investasi dua arah. Pemerintah Indonesia, kata dia, terbuka terhadap investasi dari negara mana pun, selama prinsip hilirisasi dan nilai tambah domestik tetap dijaga.
"Kita tidak mempermasalahkan dari mana asal investornya, yang penting hilirisasi tetap di dalam negeri. Tapi kalau kita juga bisa masuk ke Amerika, kenapa tidak? Itu justru bentuk kemitraan yang sehat," ujarnya.
Ia berharap, dengan dibukanya opsi penanaman modal ke AS, hubungan dagang antara kedua negara tidak lagi bersifat satu arah. Sebaliknya, Indonesia akan memainkan peran lebih aktif dalam dinamika ekonomi global.
Asik, Pekerja di IKN Tidak Kena Pajak PPh 212025-05-21 01:41
Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini2025-05-21 01:41
Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele2025-05-21 01:04
Utang Jadi Sorotan, Dolar Melemah Usai Penurunan Peringkat Kredit AS2025-05-21 01:01
Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok2025-05-21 00:48
Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...2025-05-21 00:18
Kasus Korupsi Triliunan Kelas Kakap Digarap Kejagung, Lah KPK Gimana?2025-05-21 00:00
Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 20242025-05-20 23:53
10 Taman Bunga Tercantik di Dunia2025-05-20 23:46
Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...2025-05-20 23:09
Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat2025-05-21 01:44
Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi2025-05-21 01:27
VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat2025-05-21 01:14
Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China2025-05-21 01:00
Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol2025-05-21 00:53
Mohon Diingat Baik2025-05-21 00:48
PAN, Golkar dan PPP Buka Peluang Merapat, Elite PDIP: Ganjar kan Kader Kami, Tunggu Lah2025-05-21 00:40
GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus2025-05-20 23:47
Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir2025-05-20 23:44
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung2025-05-20 23:18